ERGONOMY AND DURABILITY

ERGONOMY AND DURABILITY

Ergonomy

Ergonomi adalah disiplin ilmu yang bersangkutan dengan pemahaman interaksi antara manusia dan unsur-unsur lain dari sistem, dan profesi yang berlaku, teori, prinsip, data dan metode untuk merancang , mengoptimalkan kesejahteraan manusia dan kinerja sistem secara keseluruhan. Tujuan ilmu ergonomi yaitu meningkatkan efektivitas hasil hubungan sistem, manusia dan mesin dengan mempertahankan unsur kenyamanan dan kesehatan Pendekatan utama yang digunakan keilmuan ergonomi adalah aplikasi sistematik dari data karakteristik manusia (kemampuan dan keterbatasan) terhadap desain dan prosedur. Pada ergonomi yang paling sederhana definisi secara harfiah berarti ilmu bekerja. Jadi ergonomists, yaitu praktisi ergonomi, membuat studi bagaimana pekerjaan dilakukan dan bisa bekerja lebih baik.

Ergonomi dapat dikelompokkan sebagai berikut :

  • Fisiologi kerja, yaitu mempelajari ukuran dan bentuk tubuh manusia. Keilmuan ergonomi yang mempelajari reaksi tubuhselama bekerja, khususnya
  • Biomekanika kerja, yaitu keilmuan mengenai energi yang dikeluarkan. Ergonomi yang mempelajari gaya, momen, kecepatan, kekuatan.
  • Psikologi kerja, yaitu keilmuan keterbatasan tubuh ketika bekerja. Ergonomi yang mempelajari masalah-masalah kejiwaan yang dijumpai pada tempat kerja, yang menyangkut dengan faktor-faktor diri atau sifat-sifat
  • Penginderaan, yaitu keilmuan ergonomi yang mempelajari manusia. Kelemahan dan kelebihan masing-masing indera dalam menghadapi sistem
  • Lingkungan fisik kerja, yaitu keilmuan ergonomi kerja yang akan dibuat. Yang mempelajari hubungan manusia dengan faktor-faktor lingkungan fisik di tempat kerjanya, serta batasan masing-masing faktor tersebut agar menunjang proses kerjanya.

Pengguna biasanya melihat dulu dari sisi kenyamanan fisik dan bagaimana produk terasa menyenangkan untuk digunakan. Jika pengguna tidak ingin menyentuhnya tentu tidak akan mengoperasikannya. Jika tidak mengoperasikannya, maka tidak ada gunanya. Kenyamanan jauh lebih dari pegangan lembut. Kenyamanan merupakan salah satu aspek terbesar dari efektivitas desain ini. Yang menjadi perhatian utama dalam desain ergonomis adalah kenyamanan dalam pengoperasian dan aspek mental dari produk atau jasa. Nyaman hanya cara lain untuk membuat hal-hal yang efisien. Namun untuk kesederhanaan, Ergonomi adalah ilmu yang membuat hal-hal yang nyaman dan juga membuat hal-hal menjadi lebih efisien. Ergonomi umumnya terkait dengan produk, tapi bisa juga berguna dalam desain layanan atau proses. Ergonomi membantu menentukan bagaimana produk tersebut digunakan, memenuhi kebutuhan, dan yang paling penting membuat pemakai menyukainya. Itu yang bisa membuat hal-hal menjadi nyaman dan efisien.

Efisiensi membuat sesuatu menjadi mudah untuk dilakukan. Efisiensi datang dalam berbagai bentuk, antara lain :

  • Mengurangi kekuatan yang diperlukan membuat proses lebih efisien secara fisik.
  • Mengurangi jumlah langkah dalam proses / prosedur membuat lebih cepat (efisien).
  • Mengurangi / memangkas jumlah bagian membuat perbaikan lebih efisien.
  • Mengurangi jumlah pelatihan yang dibutuhkan, yaitu membuatnya lebih intuitif, membuat orang-orang yang memenuhi syarat untuk bisa mengoperasikan/ menggunakannya menjadi lebih besar/ lebih banyak.

Durability
  • Jaminan / probabilitas bahwa furniture, material dan peralatan yang digunakan akan memiliki usia pakai relatif panjang , tanpa memerlukan banyak sekali perawatan.
  • Daya tahan / kemampuan furniture dan komponen interior digunakan tanpa mudah rusak / retak ataupun patah (konstruksi dan instalasi).
  • Usia masa pemakaian yang signifikan dengan pertimbangan efek dari penggunaan berat, perubahan suhu udara / cuaca (panas / dingin), benturan dengan keadaan tertentu (basah, beku, pengeringan, dsb) dan situasi perubahan zat (beku, cair, korosi, oksidasi, penguapan, dll).


Andreas Laratsemi, M.Sn, HDII